SEMNARA 2019

Proses pendidikan di Perguruan Tinggi tidak terlepas dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, satu diantaranya nya adalah melaksanakan penelitian. Penelitian yang dilakukan Dosen maupun mahasiswa harus dipublikasikan agar hasil penelitiannya dapat diketahui masyarakat, di sitasi (diadopsi), dan dikembangkan  oleh peneliti lain. Selain itu publikasi hasil penelitian merupakan ajang informasi agar tidak diplagiat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satu cara mempublikasikan hasil penelitian adalah melalui seminar.

Seminar yang diselenggarakan oleh STKIP Kusuma Negara pada tanggal 06 Oktober 2019 adalah Seminar Pendidikan tingkat Nasional. Seminar tahun ini diberi nama SemNara 2019 (Seminar Kusuma Negara) merupakan seminar yang dilakukan dengan teknik sesi pertama adalah presentasi oleh Keynote Speaker dan sesi kedua adalah presentasi paralel (perprodi dana tau dua prodi) dalam satu ruangan. Keynote speaker yang diundang dari luar STKIP KN adalah: (1) Prof. Turmudi, M.Ed. M.Sc. Ph.D, guru besar prodi pendidikan matematika UPI dan beliau menjabat Direktur UPI Kampus Purwakarta untuk periode 2019-2023. (2) Ir. Hendarman, M.Sc. Ph.D,  Kepala Pusat Analisis Sinkronisasi Kebijakan Kemendikbud dan Dosen UNPAK Bogor pada prodi Manajemen.  Sedangkan Keynote Speaker dari dalam adalah dua orang Dosen Tetap Yayasan yang memiliki kriteria: Lulus S3 (Doktor) mulai tahun 2017, homebase di STKIP KN, ber-NIDN dan berjenjang kepangkatan dengan tujuan untuk mempromosikan SDM yang dimiliki institusi (STKIP KN) agar diketahui masyarakat. Karena jika bukan institusi sendiri yang memulai dan memfasilitasi, tidak mungkin PT lain akan mengenalnya dan mengetahui potensi Dosen yang dimiliki oleh STKIP KN. Untuk tahun 2019 ini, Dr. Audi Yundayani, M.Pd (Dosen Prodi pendidikan Bahasa Inggris) dan Dr. Andi Musda Mappapoleonro, M.Si (Dosen Prodi PAUD) dipercaya sebagai narasumber dari STKIP KN.

Menyelenggarakan Seminar Pendidikan Nasional (Semnas) ini merupakan kegiatan yang selalu up to date dilingkungan perguruan tinggi. Mutualisma yang diperoleh dari penyelenggaraan ini diantaranya:

1. Menjamin hasil penelitian mahasiswa dosen tidak di”aku” atau diplagiat oleh oknum dosen maupun mahasiswa di STKIP KN. Kalaupun digunakan oleh peneliti lain merupakan kutipan (disitasi) dan dibolehkan secara kode etik penelitian.
2. Mahasiswa dengan bimbingan para pembimbing, mampu membuat artikel sesuai dengan kriteria artikel karya ilmiah, dan sekaligus sebagai “Pemakalah” yang mungkin merupakan kebanggaan dan pengalaman pertama bagi mahasiswa bahkan dosen. Pengalaman membuat artikel ini  menjadi pembelajaran setelah lulus dan mengabdi di masyarakat.
3. Bagi Dosen Pembimbing, tetap namanya tercantum sebagai penulis 2 atau 3 dalam artikel mahasiswa, sehingga setiap semester dosen memiliki penelitian yang sudah di publish minimal pada Prosiding yang ber-ISBN.
4. Bagi Prodi dan Institusi tidak perlu lagi merekayasa penelitian dosen, publikasi dosen, saat akreditasi. Karena sudah direalisasi pada seminar Nasional ini. Penelitian dan publikasi dosen ini menjadi sumber data tri darma dalam pelaporan SINTA, SIMLITABMAS, SISTER, dan EWS., serta membantu meningkatkan karir dosen. Peningkatan karir dosen berpengaruh positif pada peningkatan mutu dan pemeringkatan STKIP Kusuma Negara.
5. Waktu pelaksanaan cukup 1 hari, sehingga menghemat pembiayaan/anggaran, sehingga bisa dialokasikan untuk hal lain untuk kepentingan dan kemajuan institusi.
6. LPPM tidak hawatir kehabisan artikel yang akan di publish pada JIP, dan jumlah artikel yang di publish JIP setiap volume bisa lebih ditingkatkan (dari hanya 7 artikel menjadi 12-15 artikel), karena punya “bank artikel” dari hasil seminar (akan diseleksi 25-30 artikel terbaik untuk 2 kali terbitan JIP).
7. Dapat melibatkan Dosen dan mahasiswa pada saat pelaksanaan seminar, sehingga menambah pengalaman dan inkam bagi dosen atau mahasiswa saat seminar paralel (sebagai panitia, moderator, atau reviuwer).
8. Dapat mengundang alumni sebagai peserta dan pemakalah dengan administrasi yang ditentukan oleh Panitia. Sehingga ada aktivitas alumni yang terorganisir oleh institusi, selain itu memfasilitasi alumni yang ingin mempublish hasil penelitiannya.
9. Dengan mengundang Pakar dari Institusi lain, lebih menambah wawasan bagi dosen, mahasiswa dan institusi akan kemajuan pendidikan dan informasi penting lainnya terkait penelitian di dunia pendidikan.
10. Dan lain sebagainya

Bertolak dari hal-hal yang dipaparkan tersebut, merupakan sebagian dari manfaat melaksanakan Seminar Pendidikan Nasional, maka Ketua STKIP Kusuma Negara, Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah memandang perlu untuk menyelenggarakan Seminar Pendidikan Nasional di lingkungan STKIP Kusuma Negara pada tahun 2019 ini, dan ditahun selanjutnya. Diharapkan 2 tahun kedepan dapat menyelenggarakan Seminra Internasional (Seminter), demikian sebagian isi sambutan Ketua STKIP KN sebagai pengantar SemNara 2019.

Diluar dugaan, peserta SemNara 2019 mencapai 856 orang, yang terdiri dari 690 sebagai pemakalah sesi paralel dan 166 sebagai peserta. Antusias dan dukungan yang tinggi terlihat partisipasi dari mahasiswa, alumni, guru, dosen STKIP KN maupun civitas akademika di sekitar STKIP KN, diantaranya dari UNJ, UHAMKA, Unindra, BSI, bahkan dari Universitas Nahdatul Ulama Lampung.  demikian laporan Ketua Panitia Drs. H. Romdanih, M.Pd (Waket 1 bidang akademik).

Pelaksanaan SemNara lancar dan sukses, karena dukungan tim Panitia yang solid. Para Narasumber juga mengomentari bahwa baru kali ini mereka presentasi didepan 856 peserta pada acara seminar nasional. Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika STKIP KN terutama bagi Ketua STKIP KN. Beberapa dokumentasi pada saat SemNara 2019.

Dr. Andi Musda Mappapoleonro, M.si Narasumber III (Prodi PAUD)

Dr. Audi Yundayani, M.Pd Narasumber IV (Prodi. Bhs. Inggris)

Pemberian Cinderamata kepada Narasumber

Beberapa dosen tamu dari institusi di luar STKIP KN

Senyum bahagia saat terima sertifikat sebagai pemakalah